Menu

Mode Gelap

TEKNOLOGI

Apple Cetak Rekor Pendapatan iPhone


 Dok.macworld.com - oditur.com Perbesar

Dok.macworld.com - oditur.com

oditur.com – Apple merilis laporan pendapatan kuartal empat, termasuk model iPhone terbaru yang dirilis pada bulan September lalu, karena pendapatan untuk smartphone tersebut mencetak rekor untuk kuartal empat.

Laporan pendapatan kuartal empat ini juga termasuk lini iPhone generasi sebelum iPhone 15. Mengutip Phone Arena, selama tiga bulan tersebut, Apple mengantongi sebesar USD43,81 miliar (Rp682,9 triliun) dalam kategori pendapatan iPhone.

Pendapatan tersebut mengalami peningkatan sebesar 2,8 persen dari USD42.36 miliar (Rp660,5 triliun) yang dihasilkan oleh iPhone pada kuartal empat tahun 2022 lalu. Untuk tahun fiskal 2023, iPhone mengantongi pendapatan bruto sebesar USD200,58 miliar (Rp3.126,9 triliun).

Angka tersebut mengindikasikan penurunan sebesar 2,4 persen, dibandingkan dengan pendapatan sebesar USD205,49 miliar (Rp3.203,4 triliun) yang dihasilkan oleh penjualan iPhone selama tahun fiskal 2022.

Apple menyebut pihaknya memprediksi pendapatan secara keseluruhan akan datar selama kuartal fiskal pertama tahun 2024, mencakup musim belanja hari raya dan libur akhir tahun. Hal ini menyebabkan penjualan saham setelah perilisan laporan ini.

Unit bisnis Services Apple meraih pendapatan bruto sebesar USD22.31 miliar (Rp347,8 triliun) selama kuartal keempat fiskal, meningkat sebesar 16,3 persen. Untuk fiskal 2023, unit bisnis Services berkontribusi sebesar USD85,20 miliar (Rp1.328,2 triliun), sembilan persen lebih tinggi dari USD78,13 miliar (Rp1.217,9 triliun) yang diperolehnya selama fiskal 2022.

Beberapa waktu lalu, Apple menetapkan target untuk mencapai penjualan tahunan sebesar USD50 miliar (Rp779,5 triliun) untuk unit bisnis Services. Penjualan tablet iPad series mengalami penurunan sebesar 10,2 persen dari USD7,17 miliar (Rp111,8 triliun) selama kuartal keempat fiskal tahun 2022, menjadi USD6,44 miliar (Rp100,4 triliun) selama kuartal keempat fiskal 2023.

Pendapatan bruto tahunan iPad selama fiskal 2023 mencapai USD28.30 miliar (Rp316,5 triliun), menurun 3,4 persen dari fiskal 2022 sebesar USD29,29 miliar (Rp456,6 triliun). Berakhirnya pandemi dilaporkan telah mengurangi permintaan untuk tablet seperti iPad, sebab tidak lagi banyak konsumen dewasa yang bekerja dari rumah dan anak-anak kembali bersekolah secara fisik.

Selama puncak pandemik Covid-19, banyak masyarakat yang bergantung pada iPad untuk bekerja dan bermain. Sementara itu, divisi Wearable, Home dan Accessories mencakup dua produk paling populer karya Apple, yaitu Apple Watch dan AirPods.

Divisi ini mengantongi pendapatan sebesar USD9,32 miliar (Rp145,3 triliun) selama kuartal keempat fiskal 2023, 3,4 persen lebih rendah dibandingkan dengan pendapatan bruto divisi ini pada kuartal yang sama pada tahun 2022.

Pendapatan satu tahun penuh untuk segmen ini sebesar USD39,85 miliar (Rp605,6 triliun), mengalami penurunan sebesar 3,4 persen dari USD41,24 miliar (Rp642,9 triliun) yang dilaporkan pada tahun fiskal 2022 lalu.

Baca juga :  Terkoneksi Mudah dengan TP-Link EasyMesh, Integrasi Mesh dengan Berbagai Merek Berbeda
Artikel ini telah dibaca 14 kali

Baca Lainnya

Gugatan Massal Rp31,8 Triliun Terkait Baterai iPhone yang Cacat Terus Berjalan di Pengadilan London

4 November 2023 - 14:59

BMKG : Sinergi Teknologi dan Kearifan Lokal dalam Mitigasi Krisis Air Akibat Perubahan Iklim

3 November 2023 - 23:44

Terkoneksi Mudah dengan TP-Link EasyMesh, Integrasi Mesh dengan Berbagai Merek Berbeda

31 October 2023 - 11:44

Trending di TEKNOLOGI
Verified by MonsterInsights